moto4ride blog – Jika di kelas moto GP honda begitu susah payah untuk bisa bersaing dengan Yamaha dan Ducati meskipun pada akhirnya mampu menempatkan marc marquez memimpin poin championship dan berada di urutan ke 2 konstruktor pada jeda musim summer break ini maka hasil sebaliknya tidak terjadi di kelas cc terkecil dari balap moto GP yaitu kelas moto3. Kelas yang memperlombakan motor prototype ini persaingan sengit yang selama ini terjadi antara pabrikan honda, KTM dan Mahindra yang sering kali mencuri kemenangan jika balapan di trek basah maka di tahun ini hal tersebut masih belum di jumpai hingga seri ke- 9 yang berlangung di sirkut sachenring.
Dari 9 seri yang sudah berlangsung dari balapan pembuka di sirkuit losail hingga balap terakhir di sirkuit sachenring. Pabrikan Honda sukses mendulang 8 kemenangan berbanding 1 kemenangan KTM. Honda memimpin poin konstruktor dengan nilai 220 unggul telak dibanding rival abadinya KTM yang baru memperoleh poin 121. Hasil yang lebih miris juga menimpa tim Mahindra yang belum sekalipun podium. Di poin pembalap juga menunjukkan begitu dominannya pembalap honda dengan menempatkan 7 pembalapnya menguasai 10 besar klasmen sementara.
Hasil yang begitu timpang yang terjadi pada tahun 2017 ini tentu sangat aneh jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana peta persaingan Honda dan KTM masing berimbang 50:50, maka hasil yang di capai tahun ini tentu sangat buruk. Beberapa faktor disinyalir menjadi biang keladi merosotnya prestasi KTM dan Mahindra tahun ini. berikut ini analisisnya
Keputusan KTM yang turun di semua kelas baik di motoGP, moto2, moto3 menjadi andil merosotnya prestasi KTM di kelas capung tahun ini. meskipun di kelas motogp prestasi KTM tidak terlalu buruk sebagai tim debutan dan prestasi baik mereka di kelas moto2 maka di kelas moto3 yang selama ini orang lebih mengenal KTM sebagai salah satu pabrikan elit tentu cukup mengecewakan. Seperti yang diketahui KTM merupakan pabrikan kecil yang memiliki sumber daya yang tidak sebesar pabrikan lHonda yang sudah berpengalaman terjun di berbagai kelas meskipun di suport oleh sponsor sebesar redbull. Musim pertama keikutsertaan mereka di semua kelas motoGP, tentu KTM lebih memprioritaskan kelas-kelas yang lebih bergengsi yaitu kelas motoGP dan moto2.
Selain itu faktor naik beberapa pembalap top juga menjadi salah satu andil merosotnya prestasi KTM dan dominannya pembalap Honda. Tim kuat yang selama ini menjadi ujung tombak pabrikan KTM seperti: Redbull ajo dan SKY racing yang dihuni pembalap rookie tidak berkutit menghadapi pembalap-pembalap Honda dari tim seperti : Leopard Racing, Gresini, Estrella Galicia, Rivacold yang sudah familiar dengan kerasnya persaingan moto3. Terlepas inferiornya performa motor KTM RC250GP dibanding Honda NSF250RW tentu dengan jeda musim dan balapan yang masih bersisa 9 seri semoga saja KTM mampu mengevalusai kekurangannya hingga kembali mampu bertarung dengan Honda.
Senasib dengan cbr250rr di arrc, nasib juara 😁
SukaSuka
ya emang di cc kecil honda kuat
SukaSuka